Total Tayangan Halaman

Minggu, 21 Oktober 2012

Nasehat Sang Ibunda


Jam menunjukkan pukul 23.00. Tapi mata belum juga bisa terpejamkan. Setelah menyaksikan adegan istimewa yang disuguhkan Allah Swt di dinding kamar saya, bagaimana upaya seekor cicak menyambut rizkinya. Tiba-tiba tanpa sengaja pikiran saya melayang jauh ke masa lampau. Waktu itu bertepatan dengan hari ke sebelas bulan ramadhan.

Rabu, 17 Oktober 2012

Suara Merdu Sang Pengamen


Seorang ibu setengah baya, tiba-tiba naik ke dalam bus kota yang beropersi antara jalan Aceh dan Kampus Universitas Padjadjaran di kota Bandung. Para penumpang bus agak heran, sebab selama mereka menumpang bus di route itu, belum pernah melihat pengamen tersebut. Sehingga para penumpang pun memperhatikan keberadaan pengamen ‘asing’ itu meskipun dengan sikap acuh tak acuh.

Jumat, 12 Oktober 2012

Sang Pengunjung Terakhir


Saudaraku, tahukah kamu siapa pengunjung terakhirmu? Tahukah kamu apa tujuan ia berkunjung dan menemuimu? Apa saja yang dimintanya darimu?

Sungguh! Ia tak datang karena haus akan hartamu, karena ingin ikut nimbrung makan, minum bersamamu, meminta bantuanmu untuk membayar hutangnya, memintamu memberikan rekomendasi kepada seseorang atau untuk memuluskan upaya yang tidak mampu ia lakukan sendiri.!!

Selasa, 09 Oktober 2012

Yang Lalu Biarlah Berlalu


Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan di dalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila. Itu, sama artinya dengan membunuh semangat, memutuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.

Jumat, 20 Juli 2012

Pesan Yang Ingin di Sampaikan Roh

Apabila roh keluar dari jasad, ia akan berkata-kata dan seluruh isi alam sama ada di langit atau bumi akan mendengarnya kecuali jin dan manusia. Apabila mayat dimandikan, lalu roh berkata : "Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah untuk melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan sebab pada saat ini aku beristirahat daripada seretan malaikat maut".

Sabtu, 07 Juli 2012

Dan diapun tak pernah Lagi Berani Menatap Wajah Suaminya




Pernikahan itu telah berjalan empat (4) tahun, namun pasangan suami istri itu belum dikaruniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik: “kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya?”. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi berisik.

Minggu, 01 Juli 2012

Tak ada


Dunia dunia......
kau cuma tipu daya
dah tiada hasrat lagi tuk memilikinya
ntah apa yang ku tuju disana dan tak tau apa yang ku nanti di sini...
semua lepas kendali,terasa berat beban hidup ini.segores senyum pun tak kumiliki.
tapi ku tak peduli......
aku hanya ingin jadi orang asing di panggung ini.yang hanya singgah sementara tuk mencapai senyum kehidupan sebenarnya (surga)...

Senin, 25 Juni 2012

Maaf Mas, Saya Nggak Punya Uang Kembalian


Cuaca hari ini sangat sangat panas. Mbah sarno terus mengayuh sepeda tuanya menyisir jalan perumahan condong catur demi menyambung hidup. Mbah sarno sudah puluhan tahun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling. Jika orang lain mungkin berfikir “mau nonton apa saya malam ini?”, mbah sarno cuma bisa berfikir “saya bisa makan atau nggak malam ini?”

Minggu, 17 Juni 2012

Allah Menjawab Doa Dengan Cara-Nya



Masalah terbesar dari doa adalah bagaimana membiarkannya mengalir dan mengizinkan Allah menjawab dengan cara-NYA. Pada suatu hari, seorang wanita sedang mengajar keponakannya. Dia biasanya menyimak apa yang diajarkan bibinya, tetapi kali ini dia tidak bisa berkonsentrasi.

Minggu, 20 Mei 2012

Selalu mencoba memutar waktu,mengembalikan kenangan lalu.
Kau dan aku...

Selasa, 15 Mei 2012

Pagiku kembali,burung pun bernyanyi.
Saatnya kembali berlari,mengejar apa yang bisa kudapati hari ini...

Jumat, 11 Mei 2012

Matahariku malu,mungkin langit kan segera menangis...
Ntah kenapa para petani senang dan aku hanya terdiam terpaku menikmati hujan...

Kamis, 10 Mei 2012

Senja pun berganti malam,tinggal larut menuju pagi...
Perpisahan bukanlah duka,mesti selalu menyisakan luka...
Selamat tidur hari,jika masih ada waktu,ku kan menanti esok kembali...

Rabu, 09 Mei 2012

Aku tak melihat senyumu,matahariku...
Kenapa hari ini aku harus berteman mendung.
Ada apa denganmu,tunjukan bayangmu,maka kan ku bantu tuk menghapus awan hitam pengganggumu....

Selasa, 08 Mei 2012

Terbunuh sepi,seakan menunggu mati.
Jiwaku yang lelah sendiri,menanti mentari yang tak kunjung terbit pagi ini...

Rabu, 25 April 2012

Aku Tak Selalu Mendapatkan Apa Yang Kusukai, Oleh Karena Itu Aku Selalu Menyukai Apapun Yang Aku Dapatkan

Judul artikel diatas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia. Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.

Sabtu, 21 April 2012

Berbulan Madu dengan Bidadari…

Pada zaman Rasulullah SAW hiduplah seorang pemuda yang bernama Zahid yang berumur 35 tahun namun belum juga menikah. Dia tinggal di Suffah masjid Madinah. Ketika sedang memperkilat pedangnya tiba-tiba Rasulullah SAW datang dan mengucapkan salam. Zahid kaget dan menjawabnya agak gugup.

Senin, 16 April 2012

Menghantarkan Orang Tua ke Surga

Masih ingatkah kita dengan sebuah kisah di masa Rasulullah? Tentang ketaatan seorang wanita yang ditinggal oleh suaminya berjihad dengan satu pesan, “Jangan pergi sebelum saya pulang”. Dan ternyata, dalam masa kepergian suaminya, orangtuanya sakit keras. Saudara-saudaranyapun memintanya hadir, untuk menemui orang tuanya yang sedang sakit, namun karena ketaatannya kepada suami, dia tak juga berangkat menemui orang tuanya hingga meninggal. Tentu, kita semua mengingatnya bukan?

Minggu, 08 April 2012

Aku Hanyalah Seorang Hamba

Kalau ada pakaian yang robek, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memeras susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.


Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyinsing lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur.


Sayidatina ‘Aisyah menceritakan “Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai sembahyang.”


Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda amat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada karena Sayidatina ‘Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, “Belum ada sarapan ya Khumaira?” (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina ‘Aisyah yang berarti ‘Wahai yang kemerah-merahan’)


‘Aisyah menjawab dengan agak serba salah, “Belum ada apa-apa wahai Rasulullah.” Rasulullah lantas berkata, “Jika begitu aku puasa saja hari ini.” tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya.


Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami memukul isterinya. Rasulullah menegur, “Mengapa engkau memukul isterimu?” Lantas dijawab dengan agak gementar, “Isteriku sangat keras kepala. Sudah diberi nasehat dia tetap bandel, jadi aku pukul dia.”


“Aku tidak bertanya alasanmu,” sahut Nabi s.a.w. “Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu bagi anak-anakmu?”


Pernah baginda bersabda, “sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya.”


Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda dalam menjadi kepala keluarga tidak menampakkan kedudukannya sebagai pemimpin umat.


Pada suatu ketika baginda menjadi imam sholat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggeretak seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain.


Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah selesai bersembahyang, “Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah baginda menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?”


“Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sehat dan segar.”


“Ya Rasulullah… mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergeser di tubuh tuan? Kami yakin engkau sedang sakit…” desak Umar penuh cemas.


Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergerak tubuh baginda.


“Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?”


Lalu baginda menjawab dengan lembut, “Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nati, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?”


“Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak.”


Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor.


Baginda hanya diam dan bersabar ketika kain rida’nya ditarik dengan kasar oleh seorang Arab Baduwi hingga berbekas merah di lehernya.


Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat yang dikencing si Baduwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu.


Mengenang pribadi yang amat halus ini, timbul persoalan dalam diri kita… adakah lagi bayangan pribadi baginda Rasulullah s.a.w. hari ini?


Apakah rahasia yang menjadikan jiwa dan akhlak baginda begitu indah? Apakah yang menjadi rahasia kehalusan akhlaknya hingga sangat memikat dan menjadikan mereka begitu tinggi kecintaan padanya.


Apakah kunci kehebatan peribadi baginda yang bukan saja sangat bahagia kehidupannya walaupun di dalam kesusahan dan penderitaan, bahkan mampu pula membahagiakan orang lain tatkala di dalam derita. Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt


dan rasa kehambaan yang sudah menyatu dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa ketuanan.


Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH tidak dijadikan sebab untuk merasa lebih dari yang lain, ketika di depan umum maupun dalam kesendirian.


Ketika pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hingga pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak. Fisiklnya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi. ketika ditanya oleh Sayidatina ‘Aisyah, “Ya Rasulullah, bukankah engkau telah dijamin masuk Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?”


Jawab baginda dengan lunak, “Ya ‘Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur.”


***


Dari Sahabat

Senin, 13 Februari 2012

Malam pertama

Malam pertama di alam kubur / barzakh
by snowyautumn in Islamic, Pengetahuan + unik

Bagaimana suasana malam pertama di alam kubur… Bagaimana kedasyatan siksaannya…? Dosa-dosa apakah yang menyebabkan siksaan kubur…? Bagaimana kaedah menjemput kematian terindah…?

Jumat, 27 Januari 2012

Wanita sholehah "Ainul Mardhiyah

Wanita Sholehah ainul mardhiyah"Harta yang paling berharga di dunia adalahwanita yang solehah." HR MuslimRamai manusia menisbahkan kemulian wanitapada kecantikan semata mata, ada juga yangmenisbahkan kemuliaan mereka padakekayaan, dan tidak kurang juga padaketurunan, tetapi ini semua adalah penilaianoleh insan yang buta mata hatinya...Kemuliaan semua makhluk Allah adalahterletak pada nur taqwa...

Selasa, 24 Januari 2012

Menikah Tidak Harus dengan Cinta

Judul tersebut diatas sebenarnya adalah sebuah ungkapan dari seorang sahabat, yang sudah saya anggap sebagai abang saya sendiri. Dan salah satu dari materi kajian di sebuah majelis ilmu sering membahas tema tersebut yang merupakan materi “wajib” bagi jamaah yang sebagian besar adalah bujangan.
Cinta itu buta...
Ketika cinta datang kepada anda.
anda akan melakukan apapun,bahkan untuk mempermalukan diri anda......

Sabtu, 21 Januari 2012

Hujan adalah Rahmat

Rabu, 11 Januari 2012 07:52 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh Dr H Samsul Maarif MA

Saat ini, hampir seluruh wilayah di Indonesia dilanda hujan. Bahkan, sejumlah daerah sudah mengalami banjir. Kejadian hujan dan banjir oleh sebagian warga dianggap sebagai musibah atau bencana bukan dianggap sebagai rahmat. Anggapan seperti ini adalah bentuk negative thinking dalam menyikapi fenomena alam. Padahal, sebagai umat yang berpikir maju ke depan seharusnya hujan dan banjir disikapi dengan positive thinking, sehingga semua segera dapat diselesaikan dengan baik dan berencana.

Jumat, 20 Januari 2012

Kelembutan Hati

Senin, 16 Januari 2012 04:35 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh H Imam Nur Suharno MPdI

Ada seorang syekh melihat seorang anak berwudhu di tepi sungai sambil menangis. Syekh tersebut bertanya, “Wahai anak, mengapa engkau menangis?”

Kamis, 19 Januari 2012

Wahai Saudariku, Kenapa Engkau Berpakaian Tapi Telanjang?

Oleh: Abdullah al-Mustofa

SAM JACKSON, bos sebuah perusahaan di New Castle, Inggris pernah mengatakan, " Sekarang kita bisa saling melihat satu dengan yang lain dalam keadaan telanjang, tidak ada penghalang lagi. Dengan tradisi baru ini, kami menemukan bahwa kami menjadi lebih bebas dan terbuka terhadap satu dan lainnya. Dampaknya terhadap perusahaan menjadi lebih baik.”

Rabu, 18 Januari 2012

Kekecewa'an datang ketika kau melakukan tanpa ada keikhlas'an.........

Selasa, 17 Januari 2012

Pak Rudi dan Sikat Gigi bekas


Pada pagi itu pak Rudi pergi ke sebuah perusahaan dimana dia dipanggil untuk test wawancara untuk menjadi karyawan di Perusahaan tersebut. Saat dalam antrian panggilan untuk test, pak Rudi menyempatkan diri ke toilet untuk sekedar membersihkan muka dan mencuci tangan, karena beliau menggunakan kendaraan umum sehingga banyak debu jalanan yang ingin beliau hilangkan.

Senin, 16 Januari 2012

ketika sesorang menyukai karena kecantikan luar.maka perlu d pertanyakan,akan cinta dalam hatinya..... itu napsu bukan?

Minggu, 15 Januari 2012

15 Januari 1990

Duduk terdiam,melamunkan khayalan.ku coba menerka apa yg kan terjadi esok sambil mengulang kisah lalu....
banyak kesia-sia'an yang kudapati dan tak ada kebaikan yang dapat kuberi.

Sabtu, 14 Januari 2012

Aku takut mati bukan karena cinta duniawi,
tapi karena belum mampu ku banggakan iman dihati....

Lencana Facebook