Total Tayangan Halaman

Senin, 31 Oktober 2011

Akhir Yang Berbeda


semoga kita termasuk dalam orang2 yang khusnul khotimah….amien… .
Tatkala masih dibangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar doa ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.

Minggu, 30 Oktober 2011

Satu Nasehat Dua Pengertian



Dahulu kala ada 2 orang kakak beradik. Ketika ayahnya meninggal sebelumnya berpesan dua hal: pertama jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu, dan kedua jika mereka pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.

Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.

Doa dari Keranjang Tempe


Di Karangayu, sebuah desa di Kendal, Jawa Tengah, tempat tinggal seorang ibu penjual tempe . Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lakukan sebagai menyambung hidup. Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang.
“Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, kenapa aku harus menyesalinya. ” demikian dia selalu memaknai hidupnya.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Dua bersaudara


Indahnya berprasangka baik
Dua orang laki-laki bersaudara bekerja pada sebuah pabrik kecap dan sama-sama tekun belajar Islam. Sama-sama mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari semaksimal mungkin. Mereka acap kali harus berjalan kaki untuk sampai ke rumah guru pengakiannya. Jaraknya sekitar 10km dari rumah peninggalan orangtua mereka.
seuntai kata tak berarti bila tak d maknai......
Ketika cerita cinta di mulai,akan selalu ada hati yang terluka......
insyalloh bakal datang sendiri,sperti malaikat maut yg kan menjemput......
ketika tak bisa berbagi kebahagiaan. itulah duka yg terpendam.....

Kamis, 27 Oktober 2011

Indahnya istri Shalihah

Rumah tangga bahagia? wah siapa yang tak kepingin? Ini sebuah kisah perjalanan rumah tangga seorang istri yang mencintainya suaminya semata-mata karena cintanya kepada AllahHari itu merupakan hari bahagiaku, alhamdulillah. Aku telah menyempurnakan separo dienku: menikah. Aku benar-benar bahagia sehingga tak lupa setiap sepertiga malam terakhir aku mengucap puji syukur kepada-Nya.

Cerita Keledai


Suatu hari keledai tua milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur itu juga perlu di timbun (ditutup) karena berbahaya; jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.

Rabu, 26 Oktober 2011

Tingkah anak


Suatu hari seisi rumah dikejutkan oleh suara teriakan nyaring dari mulut seorang anak yang paling kecil di rumah itu.
Anak: “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….”teriaknya yang tanpa dosa sudah membuat onar seisi rumah.
Mama: “Ade, kenapa kamu teriak-teriak?!” tegur Mama yang sudah berlari ke luar dari kamar ingin melihat ada apa dengan buah hatinya.

Cerita Sang Anak, Amanah Salah


Seorang anak yang memperhatikan ibundanya sholat, dan menangis dalam sholatnya, hanya terdiam memandangi ibundanya, hingga selesai.
“Kamu sudah sholat atau belum sayang, ?” tanya sang mama.
“Aku baru mau sholat, tadi mau bareng sama mama, tapi aku sakit perut, ” hehe jawabnya sambil tersenyum
“Iya sudah, sekarang kamu sholat ya, :)” tegur mama

Selasa, 25 Oktober 2011

Pilihan


Belum terlalu lama saya mengenalnya, baru sekitar 3 bulan lalu semenjak saya memutuskan untuk berlangganan ojeg dengannya. Tarif ojegnya lebih murah dibanding dengan yang ditawarkan tukang ojeg lainnya. Jika yang lain meminta Rp 7000, dia hanya meminta Rp 5000 untuk pengganti jasa mengantarkanku dari stasiun Tanah Abang menuju kantorku di Slipi.

Senin, 24 Oktober 2011

Siapakah Ibunya


Mungkin kita sudah sering membaca atau mendengar cerita semacam ini. Saya kagum dengan anak tersebut, siapakah ibunya, siapakah ayahnya.Dan saya juga kagum dengan pemuda yang memperhatikan nasib anak penjual kue tersebut, siapakah istrinya, siapakah ibu dari pemuda tersebut, siapakah ayahnya..dst..

Kesejahteraan Hidup Boleh Dicari, Asalkan..



Seorang arif melihat setan dalam keadaan telanjang di tengah-tengah masyarakat. “Hai makhluk yang tak punya malu, mengapa kamu telanjang di hadapan manusia?” tegur sang arif. “Mereka bukan manusia, mereka kera.” Sesungguhnya sudah sejak lama Al-Ghazali menulis dalam Ihya`, Dzahaban naas wa baqiyan nasnaas (Telah pergi manusia, yang tertinggal hanya kera) “Jika kamu ingin melihat manusia, ikutlah aku ke pasar,” lanjut sang setan.

Selalu

mungkin benci jadi cinta......tapi selalu ada jurang yg menghadang,ada jarak yang memisahkan.ada rindu dalam kebencian,ada cinta dalam pertemuan.agh ini hanya khayalan tentang ungkapan perasaan."mimpi selamanya"

Minggu, 23 Oktober 2011

Saya pencuri itu


Oleh: Jamil Azzaini – Kubik Leadership
Jakarta, Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apapun  yang kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan  berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau  keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula. Kali ini izinkan saya menceritakan sebuah pengalaman pribadi yang terjadi pada  2003.
Apalah arti segudang materi kalau tiada kasih sayang di dalamnya....
dan apalah arti kesempurnaan raga kalau tiada ktulusan d hatinya...

Sabtu, 22 Oktober 2011

Yang terindah


Seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado. Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung.
“Untuk apa?” tanya sang ayah.
“Untuk kado, mau kasih hadiah.” jawab si kecil.
“Jangan dibuang-buang ya!” pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.
Pagi-pagi si cilik sudah bangun dan membangunkan ayahnya, “Pa, Pa… Ada hadiah untuk Papa.”

Jumat, 21 Oktober 2011

Ku petik untukmu


Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. “Oh, maafkan saya” adalah reaksi saya. Ia berkata, “Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda.” Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.

Saat kebencian menyelimutimu,ingatlah masa lalu.
ada tawa riang canda dan tangis duka bahagia bersamaku.......

Kamis, 20 Oktober 2011

Sandal jepit


Selera makanku mendadak punah. Hanya ada rasa kesal dan jengkel yang memenuhi kepala ini. Duh, betapa tidak gemas, dalam keadaan lapar memuncak seperti ini, makanan yang tersedia tak ada yang memuaskan lidah. Sayur sop rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin tak ketulungan.
Bukan segudang harta yang aku nanti,tapi kasih sayang yang ingin aku dapati...
Dan bukan kesempurnaan raga yang aku cari.tapi hati suci yang ingin aku miliki...

Rabu, 19 Oktober 2011

Rencana-Nya pasti indah


Ketika aku masih kecil, waktu itu Ibuku sedang menyulam sehelai kain.
Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.

Selasa, 18 Oktober 2011

Saya akan hidup


Seorang anak terlahir normal, tanpa cacat sedikit pun. Proses kelahirannya berlangsung normal, tanpa operasi caesar. Tetapi proses panjang selama Sembilan bulan sebelum melahirkan itulah yang tidak normal. Bahkan, jika bukan karena kuasa Allah, takkan pernah terjadi sebuah kelahiran yang menakjubkan ini. Selain faktor Allah, tentu saja ada sang bunda yang teramat luar biasa…
Pekan pertama setelah mengetahui bahwa dirinya positif hamil, Sinta mengaku kaget bercampur haru. Perasaan yang luar biasa menghinggapi seisi hidupnya, sepanjang hari-harinya setelah itu. Betapa tidak, sekian tahun lamanya ia menunggu kehamilan, ia teramat merindui kehadiran buah hati penyejuk jiwa di rumah tangganya. Dan kenyataannya, Allah menanamkan sebentuk amanah dalam rahimnya. Sinta pun tersenyum gembira.

Seperti inilah cinta


Karya Asma Nadia dari kumpulan cerpen Cinta
MENJELANG hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.

Senin, 17 Oktober 2011

Ternyata hanya Sesaat

Terungkap sudah.rahasia dalam diriku...kini kau tahu semua kekuranganku.
Percuma kau datang dalam hidupku,kalau kau akan pergi melupakan aku...
Tapi aku tak pernah sesali itu,karena sesaat kedaatnganmu,beri sedikit pelangi hatiku...
Kau beri kebahagian yang selama ini aku cari.biarlah sesaat,itu sudah cukup buat aku...

Minggu, 16 Oktober 2011

Ketika tirai tertutup


Ketika mendengar sebuah berita "miring" tentang saudara kita, apa reaksi kita pertama kali ? Kebanyakan dari kita dengan sadarnya akan menelan berita itu, bahkan ada juga yang dengan semangat meneruskannya kemana-mana.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Gadis Kecil

Hari sudah malam saat mikrolet melintas di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Jalan agak ramai. Membuat laju mikrolet tersendat-sendat dan para penumpang dengan wajah yang lelah terangguk-angguk mengikuti irama laju itu.
Di dalam sana tak terdengar suara orang bercakap-cakap. Hanya sopir yang sesekali memecah kesunyian meskipun terdengar sebagai gumam saja dan penumpang sama sekali tidak menaruh perhatian terhadap omong si sopir.

Jumat, 14 Oktober 2011

Ketika Masjid dan Rumah Bordil Roboh


Ada dua lelaki bersaudara. Keduanya adalah saudara kandung. Lahir di dalam keluarga yang taat beragama. Namun perilaku dua orang itu berbeda dan akhir hidup mereka juga berbeda.

Kamis, 13 Oktober 2011

Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana


“De’… de’…. Selamat Ulang Tahun…” bisik seraut wajah tampan tepat di hadapanku.
“Hmm…” aku yang sedang lelap hanya memicingkan mata dan tidur kembali setelah menunggu sekian detik tak ada kata-kata lain yang terlontar dari bibir suamiku dan tak ada sodoran kado di hadapanku.

Rabu, 12 Oktober 2011

Yang Tidak Bisa Diucapkan Ayah


Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan,atau yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.

Selasa, 11 Oktober 2011

Aku Menangis untuk Adikku


Penulis : Ratu Karitasurya
Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orangtuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatan membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

Senin, 10 Oktober 2011

Maafkan Aku, Ayah dan Ibu


Oleh Rudi Setiawan
**
Ayah, Ibu, maafkan Aku, ini sudah kodrat Ku. Aku lahir kedunia belum cukup pada waktunya Delapan bulan 2 hari, tepat pada tanggal 3 Oktober 2006, jam 11, 45 dengan bantuan operasi di RS Permata Ibu.

Minggu, 09 Oktober 2011

Akan ada hati nurani yang tersayat,sungguh setelahnya hanya di iringin tangis air mata.......
semoga,kelak ketika kita menjadi orang tua.kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini

Tangan Sang Anak


Akan ada hati nurani yg tersayat,sungguh setelah'y hanya d iringi tangis air mata.....semoga.kelak ketika qt mnjadi orangtua,qt bisa mengambil hikmah dari kisah ini


Gaji Papa Berapa?



Seperti biasa Doni, Kepala Cabang di salah satu Bank swasta di Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Kiran, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya Ia sudah menunggu cukup lama. “Kok, belum tidur ?” sapa Doni sambil mencium anaknya. Biasanya Kiran memang sudah lelap ketika Ia pulang dan baru terjaga ketika Ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Kiran menjawab, “Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?”.
“Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?”.

Sabtu, 08 Oktober 2011

katakan

akan aku gantungkan semua harapanku tuk memilikimu kepada Sang pencipta,mungkin terlalu cepat rasaku,,,
tapi apa daya tubuhku,aku cuma manusia biasa yang di beri cinta.....

aku suka kamu,dan jika kau tanya kenapa? karena kamu......dasar yg tak tercapai,dalam lautan hati yg coba ku urai............ xixixi :)
Biar waktu ysng kan bercerita.........
Biarkan aku disini sendiri,menepi bersama pagi..........

Jumat, 07 Oktober 2011

Ku Malu Menjadi Wanita Oleh Meralda Nindyasti

” Wanita itu ibarat buku yang dijual di toko buku. ” Kata Ukhti Liana, mentor rohaniku ketika SMA.

Ia melanjutkan ceritanya “Begini asosiasinya.. di suatu toko buku, banyak pengunjung yang datang untuk melihat-lihat buku. Tiap pengunjung memiliki kesukaan yang berbeda-beda. Karena itulah para pengunjung tersebar merata di seluruh sudut ruangan toko buku. Ia akan tertarik untuk membeli buku apabila ia rasa buku itu bagus, sekalipun ia hanya membaca sinopsis ataupun referensi buku tersebut. Bagi pengunjung yang berjiwa pembeli sejati, maka buku tersebut akan ia beli. Tentu ia memilih buku yang bersampul, karena masih baru dan terjaga. Transaksi di kasirpun segera terjadi. “

Pagi telah kembali,saatnya aku menepi........

Kamis, 06 Oktober 2011

Akan Aku Tebus Walau Harus Menikahi Wanita Buta, Tuli dan Bisu

Seorang lelaki yang sholeh bernama
Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba
dia melihat sebuah apel jatuh keluar dari pagar sebuah kebun
buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah lalu
Tsabit langsung mengambil buah apel tersebut, apalagi pada hari yang
panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berfikir panjang  dimakannyalah
buah apel yang lezat itu, akan tetapi baru setengahnya di makan dia
teringat bahwa buah itu bukan miliknya dan dia belum mendapat izin
pemiliknya

Selasa, 04 Oktober 2011

Kisah Pohon Apel



Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula, pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.

Jika Tahu Kita Akan Menangis


“Andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Indahnya hidup dengan iman. Saat itulah terasa bahwa dunia bukan segala-galanya. Ada yang jauh lebih besar dari yang ada di depan mata. Semuanya teramat kecil dibanding dengan balasan dan siksa Allah swt.

Senin, 03 Oktober 2011

Keajaiban Al Qur’an dan Ilmu Pengetahuan


Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.

cara tukar link otomatis


gimana si cara tukar link otomatis? Nah berikut ini adalah cara tukar link otomatis, Dengan tukar link otomatisdengan kata lain ga perlu repot2 memasukan blogroll secara manual,

biasanya kita mendapat kan komentar yang isinya

Tukeran link yuk!, boleh gak kita tukeran link, tuh link blog ini sudah kupasang diblog aku.

Nabi Tidak Ridha Umatnya di Neraka



Ketika surga dan neraka telah terkunci, dan semua umat manusia telah dimasukkan ke dalam surga dan neraka sesuai dengan amalannya dan mereka telah menikmati ganjaran atau merasakan hukuman atas apa yang mereka kerjakan dalam waktu yang begitu lama, Allah SWT menanyakan kepada Malaikat Jibril, subhanallah sesungguhnya Allah Mahatahu, “Apakah ada umat Muhammad SAW yang masih tertinggal di dalam neraka?”


Maka Malaikat Jibril pun pergi ke neraka Jahanam.
Neraka Jahanam yang begitu gelap tiba-tiba berubah menjadi terang benderang karena kedatangan Jibril.

Minggu, 02 Oktober 2011

satu gereja masuk islam


Sebuah kisah nyata yang terjadi di negerinya Paman Sam. Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,
4.Dsb.

Cara Membuat Halaman Statis di Blogger (Static Page)





Bagaimana cara membuat halaman statis (static page) di blogger? pada tulisan seputar tutorial blogspot kali ini, saya akan coba memberikan langkah – langkah bagaimana cara membuat halaman statis di blogspot.Halaman statis atau static page di blogger merupakan sebuah halaman individu yang berbeda dengan halaman posting pada umumnya.



kode emoticon di facebook

buat obrolan chatmu lebih asik..... xixixi :D

Sabtu, 01 Oktober 2011

Berkali-kali aku baca kisah ini,berjuta-juta pula air mata ini.
bukan karna banci,tapi karna iman yang kurang di hati ini.

Kisah Rasulullah dan Seorang Badui


PADA suatu masa, ketika Nabi Muhammad SAW sedang tawaf di Kaabah, baginda mendengar seseorang di hadapannya bertawaf sambil berzikir: “Ya Karim! Ya  Karim!”
Rasulullah SAW meniru zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu berhenti di satu sudut Kaabah dan menyebutnya lagi “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah yang berada di belakangnya menyebutnya lagi “Ya Karim!   Ya Karim!”
Orang itu berasa dirinya di perolok-olokkan, lalu menoleh ke belakang dan dilihatnya seorang lelaki yang sangat tampan dan gagah yang belum pernah di lihatnya.
Orang itu berkata, “Wahai orang tampan, apakah engkau sengaja mengejek-ngejekku, karena aku ini orang badui? Kalaulah bukan karena ketampanan dan kegagahanmu akan kulaporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”

Wahyu Terakhir Kepada Rasulullah SAW


berkali-kali q baca kisah ini,bejuta-juta pula air mata ini.
bukan karna banci,tapi karna iman yg kurang d hati ini.


Pencuri yang tercuri


Malik ibn Dinar adalah seorang periwayat hadis dari generasi tabi’in. Ia orang miskin. Sangat miskin. Tidak ada barang berharga di rumahnya. Jelas, jika ada pencuri memasuki rumahnya, itu adalah keputusan yang sangat salah. Seperti pencuri yang satu ini. Saya nukilkan kisah Malik dan si pencuri dari buku Qashash min Siyar al-Musytaq al-Jannah (Kisah Para perindu Surga) karya Muhammad ibn Hamid Abdul Wahhab.
Suatu malam, pencuri itu memasuki rumah Malik ibn Dinar. Ia mencari-cari barangkali ada barang berharga yang bisa dicuri. Semua ruangan dimasuki. Malik ibn Dinar yang saat itu sedang mengerjakan shalat di kamarnya tahu jika ada yang masuk ke rumahnya.
Ia tetap mengerjakan shalat, tidak khawatir sama sekali dengan kedatangan si pencuri. Ia yakin jika pencuri itu tidak akan menemukan apa pun yang bisa dibawa. Sebab, dirinya hanya orang miskin yang tidak punya apa-apa. Sampai kemudian si pencuri masuk ke kamar tempat Malik mengerjakan shalat, dan secara kebetulan, Malik baru selesai mengerjakan shalat. Si pencuri terkejut. Ternyata rumah ini ada penghuninya. Keduanya bertatapan. Malik mengucapkan salam kepada pencuri, sementara si pencuri hanya terpaku.

Hikayat Iblis : Dialog Iblis vs Rasulullah SAW


Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.
Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, “Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras.”

Sedekah yang Salah Alamat


Suatu ketika, Rasulullah Saw., seperti yang kerap beliau laku­kan, berbincang-bincang dengan para sahabat di serambi Masjid Nabawi, Madinah. Selepas berbagi sapa dengan me­reka, beliau berkata kepada mereka, “Suatu saat ada seorang pria berkata kepada dirinya sendiri, ‘Malam ini aku akan bersedekah!’ Dan, benar, malam itu juga dia memberikan sedekah kepada seorang perempuan yang tak dikenalnya. Ternyata, perempuan itu seorang pezina. Sehingga, keja­dian itu menjadi perbincangan khalayak ramai.
“Akhirnya, kabar tersebut sampai juga kepada pria itu. Mendengar kabar yang demikian, pria itu bergumam, ‘Ya Allah! Segala puji hanya bagi-Mu.Ternyata, sedekahku jatuh ke tangan seorang pezina. Karena itu, aku akan bersedekah lagi!’
Apalah arti berbagi,jika tak ada manfaat yang di beri......

Mata Air Hunain

Sentuhan Jiwa: Mata Air Hunain

Berapa pun kali kisah ini dibaca tetap saja, rasa haru menyeruak khususnya saat Rasulullah memberikan tausyiah pada kaum Anshar yang merasa tak dihargai perjuangannya. Saat kaum Anshar cemburu pada Rasulullah yang memberikan ghanimah (harta rampasan perang) amat besar kaumnya (Quraisy) dibandingkan Anshar. Kebersihan hati Kaum Anshar, keridhaan, pengorbanan dan kecintaan mereka atas keputusan Rasulullah ini patut ditiru. Semoga kita dianugerahi hati dan keikhlasan seperti kaum Anshar yang senantiasa menolong agama Allah tanpa pamrih kecuali cinta Allah dan Rasul-Nya semata

**

Lencana Facebook