Total Tayangan Halaman

Rabu, 30 November 2011

Pedihnya Api hitam

YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM, lindungilah dan peliharakanlah kami, kedua ibubapa kami, isteri/suami kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab seksa api nerakaMu YA ALLAH.

Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH.

Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah dan amalan kami dengan RAHMATMU YA ALLAH……AMIN…..

Selasa, 29 November 2011

Kisah malaikat penjaga 7 pintu langit.


Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Di setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu

Ibn Mubarak mengatakan bahwa Khalid bin Ma'dan berkata kepada sahabat Mu'adz bin Jabal RA, "Ceritakanlah satu hadits yang kau dengar dari Rasulullah SAW, yang kau menghafalnya dan setiap hari kau mengingatnya lantaran saking keras, halus, dan dalamnya makna hadits tersebut. Hadits manakah yang menurut pendapatmu paling penting ?"
Cinta dunia itu cinta yang tiada guna.........

Selalu berteman

Kan Selalu Ada perpisahan dalam pertemuan.
tapi bukan menghilang tiada hubungan.
Jangan kau tinggal kekecewaan,Karena Kita akan selalu berteman......
Ternyata semakin aku tahu,semakin banyak pula yang aku tak tau.......

Ketika

Ketika melamunkan kenikmatan surga. dunia benar tak ada harganya dan ketika mengingat pedihnya azab neraka,hanya kekhawatiran akan kengerian yg di rasa..........

Senin, 28 November 2011

kok Maksa..??

Jodoh kok Maksa..??
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)… (QS 24: 26)


Ini ayat yang secara gamblang menjelaskan bagaimana konsep jodoh secara hakiki. Artinya, hal ini bisa terjadi dalam kehidupan nyata, tapi juga ga selalu. Tinggal bagaimana realitas manusia dalam mengusahakannya menjadi nyata.

Minggu, 27 November 2011

Dua Puluh Satu Kali

eramuslim – “Dua puluh satu kali, Mbak?” mataku membulat. Takjub. Aku merentangkan kesepuluh jari tangan sambil melihat ke bawah ke arah telapak kaki yang terbungkus sepatu. 21! Bahkan seluruh jemari tangan dan kakiku pun tak cukup buat menghitungnya. “Itu selama berapa tahun, Mbak?” Aku bertanya lebih lanjut.


“Hhmm, kurang lebih tujuh tahun terakhir!” sambutnya lagi, ringan saja. Tak tampak pada raut wajahnya yang sudah mulai dihiasi kerut halus kesan malu, tertekan taupun stress. Wajah itu damai. Wajah itu tenang. Tak menyembunyikan luka apalagi derita.

Sabtu, 26 November 2011

Menangis... Beginilah Para Sahabat Menangis

Seorang ikhwah mengeluhkan, ada kehilangan yang ia rasakan antara beberapa tahun lalu ketika ia aktif di dakwah kampus dengan hari-hari ini dalam medan dakwah yang berbeda. Diantaranya adalah menangis. Ikhwah lain membenarkan. "Dulu, begitu mudah kita menangis ketika mabit, mendengar taujih, dan hampir di semua acara tarbawi lainnya," katanya mengenang.

Jumat, 25 November 2011

Perumpamaan Amal

DI sebuah desa terpencil, di tepi hutan di lembah yang hijau hiduplah sekelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian bertani dan berdagang. Ketika itu hari pasar sedang berlangsung di desa tersebut dan ramai dikunjungi baik dari penduduk setempat maupun dari desa lainnya. Diantara keramaian pasar ada tiga pemuda yang sedang menjajakan dagangannya yaitu kayu bakar yang mereka bawa dari hutan. Mereka adalah Umar, Abu, Abbas.

Kamis, 24 November 2011

Pertolongan Allah Selalu Tepat Waktu

Siang itu terasa panas dan menyesakkan bagi akhwat ini. Bukan saja karena ia hidup di kota industri yang banyak pabrik dengan asap tebal memanaskan kota. Lebih dari itu, kini ia dihadapkan pada pilihan sulit. Ada lelaki yang hendak mengkhitbahnya. Yang menjadi masalah, lelaki itu tidak sesuai kriterianya. Belum tarbiyah. Hatinya bimbang. Ada ketakutan yang menghantui jiwanya jika ia menerima, lalu menjalani rumah tangga nantinya. Adakah ia sanggup memenangkan dakwah dan membawa suaminya pada hidayah. Atau justru ia kalah. Larut dalam kehidupan ammah, lalu menjadi penambah jumlah mereka yang berguguran di jalan dakwah paska nikah.

Rabu, 23 November 2011

Satu Hati Dua Cinta

Aku bertanya pada hatiku. Mungkinkah ia mau berbagi untuk memiliki dua cinta?? kurasa jawabannya adalah tidak. Hati tidak akan pernah terbagi.


Selalu mengerti untuk siapa ia dimiliki. Hati tidak akan pernah berbohong demi sebuah ambisi. Karena hati itu suci, bersih. Namun akan terkontaminasi dengan warna duniawi.


Tulisan ini sengaja aku buat untuk siapapun yang merasa memiliki dua cinta dalam hatinya. Akan tetapi tidak pernah sadar dan terus membohongi diri menafikan hakikat cinta sejati.

Selasa, 22 November 2011

Andai kita tau jodoh kita.
tak ada hati yg tersakiti,tak ada tangis yang bernyanyi dan tak ada duka yangg menyelimuti.....

Ummi Gak Setuju

“Ummi nggak setuju kamu menikah dengannya, Aina! Masih banyak laki-laki yang lebih baik darinya,” ucap Ummi menahan amarahnya agar tidak meledak-ledak. Abi duduk seraya menarik nafas panjang sementara Aina hanya duduk di atas sofa dengan kepala tertunduk. Pikirannya tidak karuan melayang ke sana kemari tidak jelas, tapi sesekali wajah laki-laki yang teduh itu terlintas dalam benaknya.


“Ummi, kita nggak berhak menentukan hal semacam ini. Semua harus dikembalikan lagi kepada Aina. Kelak, dia yang akan merasakan dan menjalani semuanya,” jawab Abi lembut


“Abi, apa Abi nggak ingat bagaimana kejadian dulu yang mempermalukan keluarga kita?”

Senin, 21 November 2011

Sudahlah,biarkan saja senja tenggelam.biar berganti malam dan kan qu nanti pagi menjelang.......
Hidup bukan tuk menunggu tangis reda lalu tersenyum,tpi bagaimana tersenyum ketika menangis.......
Menunggu adalah ujian kesetiaan, Kesabaran adalah Pengorbanan sang pemenang........

Minggu, 20 November 2011

Jadikan Ia Bidadari Ayah

Kebahagiaan akan disadari oleh manusia, ketika ia mulai pergi...


“Horee ayah beli mobil baru, hore ayah beli mobil baru, horee.....” teriak Dina, bocah kecil berusia lima tahun itu berjingkrak-jingkrak kegirangan, kemudian ia melompat-lompat dan berlarian mengitari sebuah mobil tipe baru berwarna silver mengkilap yang terparkir di carport depan rumah yang cukup luas itu.


Sekali-kali ia memeluk mobil itu seperti memeluk boneka mainannya. Sementara sang istri duduk di depan kemudi mencoba menghidupkan dan mematikan mesin mobil itu sambil memperhatikan semua interior mobil dengan seksama, takut ada cacat sedikitpun barang yang ia terima, mumpung sang pengantar mobil masih ada di sini, menyerahkan tanda terima barang plus semua asesories mobil kepadanya.

Sabtu, 19 November 2011

Cara Menghilangkan Navbar (Navigation Bar)

Nah, bagaimana menghilangkan Navigation Bar?
Ada beberapa penyedia template yang memang sudah tidak ada NavBar-nya. Namun bagi kamu yang memakai template yang masih ada NavBarnya dan ingin menghilangkannya maka inilah caranya.

Jumat, 18 November 2011

Perjalanan Yang Jauh

Nurah, saudara perempuanku nampak pucat dan kurus sekali. Tetapi seperti biasa, ia masih membaca Al-Qur’anul Karim. Tika ingin menemuinya, pergilah ke mushallanya. Di sana engkau akan mendapatinya sedang ruku’, sujud dan menengadahkan ke langit. Itulah yang dilakukannya setiap pagi, sore dan di tengah malam hari. Ia tidak pernah jenuh.

Kamis, 17 November 2011

Aku dan 3 Sahabat dekatku

>>kisah ini mengingatkanku akan 3 orng shbat dekatku.....tanpa sadar mereka telah mengajari q tentang indah'y hidup.
mereka c A = s'orng anak tunggl yg hidup serba kecukupan,tpi tak larut dlam ksombongann tak memilah-milih teman n hidup dngn kmandirian.
c M = s'orng anak bungsu dri keluarga petani yg hidup dngan keserdehanaan n apa ada'y....sllu ikhlas jalani kehidupan menerima dngn snyum smua yg ia dpatkan.
n terakhir c T = s'orng kk yg hidup dngn pedoman keyakinan'y,tak peduli dngan omongan orng.hidup tnpa beban sperti tak da luka dlm perjalanan.mmperhatiakan adik2'y d kala yg lain tak merisaukan......
ya merekalah sahabat-sahabat terdekatku,
mewarnai hidupku sperti hadir'y pelangi,setelah hujan hidupku....
mmbangkitkan gairah hidup seperti hujan yg mmbantu menumbuhkan pepohonan....
mnguatkan q ketika q goyah bagai akar si penguat pohon ketika badai datang...
yah merekalah shabat terdekatku,bintang2 penghias malam kesendirianku....
terimakasih wahai sahabat..doaku n doa kalian sllu mnyertai perjalanan singkat hidup qt.

semoga qt bisa berkumpul bersama d dunia n d akherat kelak..........amin
xixixixixixi :D



Kisah 3 Pendekar 


Saya lahir tahun 1978 dan dua tahun kemudian ibu saya meninggal karena suatu penyakit. Apalah yang dimiliki seorang anak umur 2 tahun ketika ditinggal ibunya kecuali tangis ketidaktahuan. Ketidaktahuan karena belum bisa berpikir tetapi telah diberi Tuhan perasaan sepi dan kehilangan.

Rabu, 16 November 2011

Bertaubat dari Zina Mata Mengantarnya Ke Surga


Sesungguhnya, ia tak sengaja. Waktu itu ada misi yang harus dikerjakannya. Kesalahannya –kalau boleh dibilang begitu- hanya satu; ia tidak konsentrasi. Ia menoleh ke arah lain. Mengarahkan pandangannya ke rumah di kota itu; Madinah.


Ia tengah menjalankan tugas dari Rasulullah SAW untuk suatu keperluan. Di tengah jalan, "bencana" datang menyapanya. Sewaktu melayangkan pandang ke salah satu rumah yang tidak tertutup pintunya, terlihatlah olehnya wanita yang sedang mandi. Mungkin hanya dalam hitungan detik, bukan menit.

Selasa, 15 November 2011

Ketika Derita Mengabadikan Cinta

Nasehat Pernikahan: Ketika Derita Mengabadikan Cinta


“Kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang terhormat Prof. Dr. Mamduh Hasan Al-Ganzouri . Beliau adalah Ketua Ikatan Dokter Kairo dan Dikrektur Rumah Sakit Qashrul Aini, seorang pakar syaraf terkemuka di Timur Tengah, yang tak lain adalah juga dosen kedua mempelai. Kepada Professor dipersilahkan. ..”
Suara pembawa acara walimatul urs itu menggema di seluruh ruangan resepsi pernikahan nan mewah di Hotel Hilton Ramses yang terletak di tepi sungai Nil, Kairo.

Senin, 14 November 2011

Belajar Dari Burung dan Cacing

Bila kita sedang mengalami kesulitan hidup karena himpitan kebutuhan materi, maka cobalah kita ingat pada burung dan cacing.
Kita lihat burung tiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Tidak terbayang sebelumnya kemana dan dimana ia harus mencari makanan yang diperlukan. Karena itu kadangkala sore hari ia pulang dengan perut kenyang dan bisa membawa makanan buat keluarganya, tapi kadang makanan itu cuma cukup buat keluarganya, sementara ia harus “puasa”. Bahkan seringkali ia pulang tanpa membawa apa-apa buat keluarganya sehingga ia dan keluarganya harus “berpuasa”.

Jumat, 11 November 2011

Sayyidah Fatimah as

Zuhudnya Sayyidah Fatimah Putri Rasulullah SAW


Rasulullah saw pernah bersabda kepada Sayyidah Fatimah as, "Putriku!
Ayahmu dan suamimu bukanlah orang yang miskin. Allah SWT telah
memberikan kepadaku semua tanah yang mengandung emas dan perak, tetapi
aku memilih sesuatu yang abadi di sisi Allah swt. Putriku! Aku berkata
seperti ini supaya kamu tahu bahwa ayahmu mengetahui hakekat dunia.
Ketahuilah bahwa kamu juga akan berpaling dari dunia".
kata orang > siapa cepat dia dapat.....
tapi buatku > siapa bersabar dia lah pemenang.....
diriku tanpamu,ibarat pagi tanpa mentari........
Semakin benar cinta ketika semkin lama rindu terpendam.......
Sudah diam pengagum malam,saatnya menyibak mentari tuk redakan hujan kemarin......
setitik cahaya bisa temukan ruang terang.dan setitikan harapan bisa wujudkan knyataan.........
Terkelilingi tapi tak ada yang singgah di hati.....hanya di jadikan tempat pelarian diri

Minggu, 06 November 2011

Pudarnya Pesona Cleopatra

Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalan kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal.” Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu” kata ibu.
“Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu” , ucap beliau dengan nada mengiba.
Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku.

Kamis, 03 November 2011

Baca dan renungkan


Baca dan Renungkan
Aku tidak tahu dimana berada. Meski sekian banyak manusia berada disekelilingku, namun aku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Aku masih bertanya dan terus bertanya, tempat apa ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan. Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira.
Rasa takutku makin menjadi-jadi, tatkala seseorang yang tidak pernah kukenal sebelumnya mendekati dan menjawab pertanyaan hatiku. “Inilah yang disebut Padang Mahsyar,” suaranya begitu menggetarkan jiwaku. “Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku,” batinku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas, mataku tegang mencari perlindungan dari seseorang yang kukenal.

Rabu, 02 November 2011

Calon Buat Ajeng

Penulis : Asma Nadia
**
Calon Suami????!!!!!
Pfui, kuhembuskan nafasku kuat-kuat. Bosan aku. Lagi-lagi calon suami yang dibicarakan. Bayangin, sudah dua bulan ini tidak ada topik yang lebih trend di rumah, selain soal suami.
Mulai dari Papi yang selalu nyindir, sudah pengen menimang cucu. Mami yang berulang-ulang menasihatiku agar jangan terlalu pilih-pilih tebu. Lalu Bambang, adikku, yang kuharap bisa menetralisir suasana, tak urung ikut menggoda. Bahkan si kembar Rani-Rano, yang masih es em pe pun, ikut-ikutan menceramahiku.
”Mbak Ajeng kan udah jadi insinyur, udah waktunya dong, mikirin berkeluarga. Lagian, Rani sama Rano kan udah pengen dipanggil ’Tante dan Oom’. Tika aja yang baru kelas enam, keponakannya udah empat!”

Lencana Facebook