Semalam aku bermimpi bertemu denganmu wahai sahabatku,
akankah kau pulang sahabatku?
kan ku tunggu di kota kita,yah purbalingga tercinta...
pintu rumahku selalu terbuka untukmu,menanti tawa mngembang dari shabat lama.
kan ku sediakan kopi & rokok kesuka'anmu,maaf cuma itu,
walau sedikit semoga berarti untukmu......
sudah ku tunggu ceritamu,perjalanan hidup kisahmu,
Semoga kau bisa berbagi hikmah dari pengalamanmu,agar aku bisa mengambil pelajaran untuk kehidupan akherat yang kekal.....
cepatlah kau pulang sahabatku,semoga kau masih seperti dulu,
sahabatku yang sederhana & apa adanya. selalu jadi diri sendiri,tak tergerus pendirianmu oleh zaman yang merasukimu....
cepat pulang sahabatku,ku rindu berbagi bersamamu,ku nanti ceritamu & bnyak cerita yang ingin ku ungkapan kepadamu.
semoga selalu tercurah rahmat & ridho-Nya untukmu wahai sahabatku.....amin
sampaikan walau satu ayat
Total Tayangan Halaman
Kamis, 15 Desember 2011
Kamis, 01 Desember 2011
Kisah Alqomah
tersebutlah seorang ahli ibadah pada masa Muhammad Rosululloh SAW. Hari-hari digunakan untuk berdzikir dan mengerjakan sholat tahajjud. Ia pun senang bersedekah dan mengerjakan kebaikan-kebaikan. Orang-orang memanggil Alqomah. Ia tinggal di sebuah rumah bersama istri yang dicintainya. Sementara ibu Alqomah yang sudah tua tinggal sendiri di desa.
Rabu, 30 November 2011
Pedihnya Api hitam
YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM, lindungilah dan peliharakanlah kami, kedua ibubapa kami, isteri/suami kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab seksa api nerakaMu YA ALLAH.
Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH.
Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah dan amalan kami dengan RAHMATMU YA ALLAH……AMIN…..
Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH.
Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah dan amalan kami dengan RAHMATMU YA ALLAH……AMIN…..
Selasa, 29 November 2011
Kisah malaikat penjaga 7 pintu langit.
Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Di setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu
Ibn Mubarak mengatakan bahwa Khalid bin Ma'dan berkata kepada sahabat Mu'adz bin Jabal RA, "Ceritakanlah satu hadits yang kau dengar dari Rasulullah SAW, yang kau menghafalnya dan setiap hari kau mengingatnya lantaran saking keras, halus, dan dalamnya makna hadits tersebut. Hadits manakah yang menurut pendapatmu paling penting ?"
Cinta dunia itu cinta yang tiada guna.........
Selalu berteman
Kan Selalu Ada perpisahan dalam pertemuan.
tapi bukan menghilang tiada hubungan.
Jangan kau tinggal kekecewaan,Karena Kita akan selalu berteman......
tapi bukan menghilang tiada hubungan.
Jangan kau tinggal kekecewaan,Karena Kita akan selalu berteman......
Ternyata semakin aku tahu,semakin banyak pula yang aku tak tau.......
Ketika
Ketika melamunkan kenikmatan surga. dunia benar tak ada harganya dan ketika mengingat pedihnya azab neraka,hanya kekhawatiran akan kengerian yg di rasa..........
Senin, 28 November 2011
kok Maksa..??
Jodoh kok Maksa..??
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)… (QS 24: 26)
Ini ayat yang secara gamblang menjelaskan bagaimana konsep jodoh secara hakiki. Artinya, hal ini bisa terjadi dalam kehidupan nyata, tapi juga ga selalu. Tinggal bagaimana realitas manusia dalam mengusahakannya menjadi nyata.
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)… (QS 24: 26)
Ini ayat yang secara gamblang menjelaskan bagaimana konsep jodoh secara hakiki. Artinya, hal ini bisa terjadi dalam kehidupan nyata, tapi juga ga selalu. Tinggal bagaimana realitas manusia dalam mengusahakannya menjadi nyata.
Minggu, 27 November 2011
Dua Puluh Satu Kali
eramuslim – “Dua puluh satu kali, Mbak?” mataku membulat. Takjub. Aku merentangkan kesepuluh jari tangan sambil melihat ke bawah ke arah telapak kaki yang terbungkus sepatu. 21! Bahkan seluruh jemari tangan dan kakiku pun tak cukup buat menghitungnya. “Itu selama berapa tahun, Mbak?” Aku bertanya lebih lanjut.
“Hhmm, kurang lebih tujuh tahun terakhir!” sambutnya lagi, ringan saja. Tak tampak pada raut wajahnya yang sudah mulai dihiasi kerut halus kesan malu, tertekan taupun stress. Wajah itu damai. Wajah itu tenang. Tak menyembunyikan luka apalagi derita.
“Hhmm, kurang lebih tujuh tahun terakhir!” sambutnya lagi, ringan saja. Tak tampak pada raut wajahnya yang sudah mulai dihiasi kerut halus kesan malu, tertekan taupun stress. Wajah itu damai. Wajah itu tenang. Tak menyembunyikan luka apalagi derita.
Sabtu, 26 November 2011
Menangis... Beginilah Para Sahabat Menangis
Seorang ikhwah mengeluhkan, ada kehilangan yang ia rasakan antara beberapa tahun lalu ketika ia aktif di dakwah kampus dengan hari-hari ini dalam medan dakwah yang berbeda. Diantaranya adalah menangis. Ikhwah lain membenarkan. "Dulu, begitu mudah kita menangis ketika mabit, mendengar taujih, dan hampir di semua acara tarbawi lainnya," katanya mengenang.
Jumat, 25 November 2011
Perumpamaan Amal
DI sebuah desa terpencil, di tepi hutan di lembah yang hijau hiduplah sekelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian bertani dan berdagang. Ketika itu hari pasar sedang berlangsung di desa tersebut dan ramai dikunjungi baik dari penduduk setempat maupun dari desa lainnya. Diantara keramaian pasar ada tiga pemuda yang sedang menjajakan dagangannya yaitu kayu bakar yang mereka bawa dari hutan. Mereka adalah Umar, Abu, Abbas.
Kamis, 24 November 2011
Pertolongan Allah Selalu Tepat Waktu
Siang itu terasa panas dan menyesakkan bagi akhwat ini. Bukan saja karena ia hidup di kota industri yang banyak pabrik dengan asap tebal memanaskan kota. Lebih dari itu, kini ia dihadapkan pada pilihan sulit. Ada lelaki yang hendak mengkhitbahnya. Yang menjadi masalah, lelaki itu tidak sesuai kriterianya. Belum tarbiyah. Hatinya bimbang. Ada ketakutan yang menghantui jiwanya jika ia menerima, lalu menjalani rumah tangga nantinya. Adakah ia sanggup memenangkan dakwah dan membawa suaminya pada hidayah. Atau justru ia kalah. Larut dalam kehidupan ammah, lalu menjadi penambah jumlah mereka yang berguguran di jalan dakwah paska nikah.
Rabu, 23 November 2011
Satu Hati Dua Cinta
Aku bertanya pada hatiku. Mungkinkah ia mau berbagi untuk memiliki dua cinta?? kurasa jawabannya adalah tidak. Hati tidak akan pernah terbagi.
Selalu mengerti untuk siapa ia dimiliki. Hati tidak akan pernah berbohong demi sebuah ambisi. Karena hati itu suci, bersih. Namun akan terkontaminasi dengan warna duniawi.
Tulisan ini sengaja aku buat untuk siapapun yang merasa memiliki dua cinta dalam hatinya. Akan tetapi tidak pernah sadar dan terus membohongi diri menafikan hakikat cinta sejati.
Selalu mengerti untuk siapa ia dimiliki. Hati tidak akan pernah berbohong demi sebuah ambisi. Karena hati itu suci, bersih. Namun akan terkontaminasi dengan warna duniawi.
Tulisan ini sengaja aku buat untuk siapapun yang merasa memiliki dua cinta dalam hatinya. Akan tetapi tidak pernah sadar dan terus membohongi diri menafikan hakikat cinta sejati.
Selasa, 22 November 2011
Andai kita tau jodoh kita.
tak ada hati yg tersakiti,tak ada tangis yang bernyanyi dan tak ada duka yangg menyelimuti.....
tak ada hati yg tersakiti,tak ada tangis yang bernyanyi dan tak ada duka yangg menyelimuti.....
Ummi Gak Setuju
“Ummi nggak setuju kamu menikah dengannya, Aina! Masih banyak laki-laki yang lebih baik darinya,” ucap Ummi menahan amarahnya agar tidak meledak-ledak. Abi duduk seraya menarik nafas panjang sementara Aina hanya duduk di atas sofa dengan kepala tertunduk. Pikirannya tidak karuan melayang ke sana kemari tidak jelas, tapi sesekali wajah laki-laki yang teduh itu terlintas dalam benaknya.
“Ummi, kita nggak berhak menentukan hal semacam ini. Semua harus dikembalikan lagi kepada Aina. Kelak, dia yang akan merasakan dan menjalani semuanya,” jawab Abi lembut
“Abi, apa Abi nggak ingat bagaimana kejadian dulu yang mempermalukan keluarga kita?”
“Ummi, kita nggak berhak menentukan hal semacam ini. Semua harus dikembalikan lagi kepada Aina. Kelak, dia yang akan merasakan dan menjalani semuanya,” jawab Abi lembut
“Abi, apa Abi nggak ingat bagaimana kejadian dulu yang mempermalukan keluarga kita?”
Senin, 21 November 2011
Sudahlah,biarkan saja senja tenggelam.biar berganti malam dan kan qu nanti pagi menjelang.......
Hidup bukan tuk menunggu tangis reda lalu tersenyum,tpi bagaimana tersenyum ketika menangis.......
Menunggu adalah ujian kesetiaan, Kesabaran adalah Pengorbanan sang pemenang........
Minggu, 20 November 2011
Jadikan Ia Bidadari Ayah
Kebahagiaan akan disadari oleh manusia, ketika ia mulai pergi...
“Horee ayah beli mobil baru, hore ayah beli mobil baru, horee.....” teriak Dina, bocah kecil berusia lima tahun itu berjingkrak-jingkrak kegirangan, kemudian ia melompat-lompat dan berlarian mengitari sebuah mobil tipe baru berwarna silver mengkilap yang terparkir di carport depan rumah yang cukup luas itu.
Sekali-kali ia memeluk mobil itu seperti memeluk boneka mainannya. Sementara sang istri duduk di depan kemudi mencoba menghidupkan dan mematikan mesin mobil itu sambil memperhatikan semua interior mobil dengan seksama, takut ada cacat sedikitpun barang yang ia terima, mumpung sang pengantar mobil masih ada di sini, menyerahkan tanda terima barang plus semua asesories mobil kepadanya.
“Horee ayah beli mobil baru, hore ayah beli mobil baru, horee.....” teriak Dina, bocah kecil berusia lima tahun itu berjingkrak-jingkrak kegirangan, kemudian ia melompat-lompat dan berlarian mengitari sebuah mobil tipe baru berwarna silver mengkilap yang terparkir di carport depan rumah yang cukup luas itu.
Sekali-kali ia memeluk mobil itu seperti memeluk boneka mainannya. Sementara sang istri duduk di depan kemudi mencoba menghidupkan dan mematikan mesin mobil itu sambil memperhatikan semua interior mobil dengan seksama, takut ada cacat sedikitpun barang yang ia terima, mumpung sang pengantar mobil masih ada di sini, menyerahkan tanda terima barang plus semua asesories mobil kepadanya.
Sabtu, 19 November 2011
Cara Menghilangkan Navbar (Navigation Bar)
Nah, bagaimana menghilangkan Navigation Bar?
Ada beberapa penyedia template yang memang sudah tidak ada NavBar-nya. Namun bagi kamu yang memakai template yang masih ada NavBarnya dan ingin menghilangkannya maka inilah caranya.
Jumat, 18 November 2011
Perjalanan Yang Jauh
Nurah, saudara perempuanku nampak pucat dan kurus sekali. Tetapi seperti biasa, ia masih membaca Al-Qur’anul Karim. Tika ingin menemuinya, pergilah ke mushallanya. Di sana engkau akan mendapatinya sedang ruku’, sujud dan menengadahkan ke langit. Itulah yang dilakukannya setiap pagi, sore dan di tengah malam hari. Ia tidak pernah jenuh.
Kamis, 17 November 2011
Aku dan 3 Sahabat dekatku
>>kisah ini mengingatkanku akan 3 orng shbat dekatku.....tanpa sadar mereka telah mengajari q tentang indah'y hidup.
mereka c A = s'orng anak tunggl yg hidup serba kecukupan,tpi tak larut dlam ksombongann tak memilah-milih teman n hidup dngn kmandirian.
c M = s'orng anak bungsu dri keluarga petani yg hidup dngan keserdehanaan n apa ada'y....sllu ikhlas jalani kehidupan menerima dngn snyum smua yg ia dpatkan.
n terakhir c T = s'orng kk yg hidup dngn pedoman keyakinan'y,tak peduli dngan omongan orng.hidup tnpa beban sperti tak da luka dlm perjalanan.mmperhatiakan adik2'y d kala yg lain tak merisaukan......
ya merekalah sahabat-sahabat terdekatku,
mewarnai hidupku sperti hadir'y pelangi,setelah hujan hidupku....
mmbangkitkan gairah hidup seperti hujan yg mmbantu menumbuhkan pepohonan....
mnguatkan q ketika q goyah bagai akar si penguat pohon ketika badai datang...
yah merekalah shabat terdekatku,bintang2 penghias malam kesendirianku....
terimakasih wahai sahabat..doaku n doa kalian sllu mnyertai perjalanan singkat hidup qt.
semoga qt bisa berkumpul bersama d dunia n d akherat kelak..........amin
xixixixixixi :D
Kisah 3 Pendekar
Saya lahir tahun 1978 dan dua tahun kemudian ibu saya meninggal karena suatu penyakit. Apalah yang dimiliki seorang anak umur 2 tahun ketika ditinggal ibunya kecuali tangis ketidaktahuan. Ketidaktahuan karena belum bisa berpikir tetapi telah diberi Tuhan perasaan sepi dan kehilangan.
mereka c A = s'orng anak tunggl yg hidup serba kecukupan,tpi tak larut dlam ksombongann tak memilah-milih teman n hidup dngn kmandirian.
c M = s'orng anak bungsu dri keluarga petani yg hidup dngan keserdehanaan n apa ada'y....sllu ikhlas jalani kehidupan menerima dngn snyum smua yg ia dpatkan.
n terakhir c T = s'orng kk yg hidup dngn pedoman keyakinan'y,tak peduli dngan omongan orng.hidup tnpa beban sperti tak da luka dlm perjalanan.mmperhatiakan adik2'y d kala yg lain tak merisaukan......
ya merekalah sahabat-sahabat terdekatku,
mewarnai hidupku sperti hadir'y pelangi,setelah hujan hidupku....
mmbangkitkan gairah hidup seperti hujan yg mmbantu menumbuhkan pepohonan....
mnguatkan q ketika q goyah bagai akar si penguat pohon ketika badai datang...
yah merekalah shabat terdekatku,bintang2 penghias malam kesendirianku....
terimakasih wahai sahabat..doaku n doa kalian sllu mnyertai perjalanan singkat hidup qt.
semoga qt bisa berkumpul bersama d dunia n d akherat kelak..........amin
xixixixixixi :D
Kisah 3 Pendekar
Saya lahir tahun 1978 dan dua tahun kemudian ibu saya meninggal karena suatu penyakit. Apalah yang dimiliki seorang anak umur 2 tahun ketika ditinggal ibunya kecuali tangis ketidaktahuan. Ketidaktahuan karena belum bisa berpikir tetapi telah diberi Tuhan perasaan sepi dan kehilangan.
Rabu, 16 November 2011
Bertaubat dari Zina Mata Mengantarnya Ke Surga
Sesungguhnya, ia tak sengaja. Waktu itu ada misi yang harus dikerjakannya. Kesalahannya –kalau boleh dibilang begitu- hanya satu; ia tidak konsentrasi. Ia menoleh ke arah lain. Mengarahkan pandangannya ke rumah di kota itu; Madinah.
Ia tengah menjalankan tugas dari Rasulullah SAW untuk suatu keperluan. Di tengah jalan, "bencana" datang menyapanya. Sewaktu melayangkan pandang ke salah satu rumah yang tidak tertutup pintunya, terlihatlah olehnya wanita yang sedang mandi. Mungkin hanya dalam hitungan detik, bukan menit.
Selasa, 15 November 2011
Ketika Derita Mengabadikan Cinta
Nasehat Pernikahan: Ketika Derita Mengabadikan Cinta
“Kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang terhormat Prof. Dr. Mamduh Hasan Al-Ganzouri . Beliau adalah Ketua Ikatan Dokter Kairo dan Dikrektur Rumah Sakit Qashrul Aini, seorang pakar syaraf terkemuka di Timur Tengah, yang tak lain adalah juga dosen kedua mempelai. Kepada Professor dipersilahkan. ..”
Suara pembawa acara walimatul urs itu menggema di seluruh ruangan resepsi pernikahan nan mewah di Hotel Hilton Ramses yang terletak di tepi sungai Nil, Kairo.
“Kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang terhormat Prof. Dr. Mamduh Hasan Al-Ganzouri . Beliau adalah Ketua Ikatan Dokter Kairo dan Dikrektur Rumah Sakit Qashrul Aini, seorang pakar syaraf terkemuka di Timur Tengah, yang tak lain adalah juga dosen kedua mempelai. Kepada Professor dipersilahkan. ..”
Suara pembawa acara walimatul urs itu menggema di seluruh ruangan resepsi pernikahan nan mewah di Hotel Hilton Ramses yang terletak di tepi sungai Nil, Kairo.
Senin, 14 November 2011
Belajar Dari Burung dan Cacing
Bila kita sedang mengalami kesulitan hidup karena himpitan kebutuhan materi, maka cobalah kita ingat pada burung dan cacing.
Kita lihat burung tiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Tidak terbayang sebelumnya kemana dan dimana ia harus mencari makanan yang diperlukan. Karena itu kadangkala sore hari ia pulang dengan perut kenyang dan bisa membawa makanan buat keluarganya, tapi kadang makanan itu cuma cukup buat keluarganya, sementara ia harus “puasa”. Bahkan seringkali ia pulang tanpa membawa apa-apa buat keluarganya sehingga ia dan keluarganya harus “berpuasa”.
Jumat, 11 November 2011
Sayyidah Fatimah as
Zuhudnya Sayyidah Fatimah Putri Rasulullah SAW
Rasulullah saw pernah bersabda kepada Sayyidah Fatimah as, "Putriku!
Ayahmu dan suamimu bukanlah orang yang miskin. Allah SWT telah
memberikan kepadaku semua tanah yang mengandung emas dan perak, tetapi
aku memilih sesuatu yang abadi di sisi Allah swt. Putriku! Aku berkata
seperti ini supaya kamu tahu bahwa ayahmu mengetahui hakekat dunia.
Ketahuilah bahwa kamu juga akan berpaling dari dunia".
Rasulullah saw pernah bersabda kepada Sayyidah Fatimah as, "Putriku!
Ayahmu dan suamimu bukanlah orang yang miskin. Allah SWT telah
memberikan kepadaku semua tanah yang mengandung emas dan perak, tetapi
aku memilih sesuatu yang abadi di sisi Allah swt. Putriku! Aku berkata
seperti ini supaya kamu tahu bahwa ayahmu mengetahui hakekat dunia.
Ketahuilah bahwa kamu juga akan berpaling dari dunia".
kata orang > siapa cepat dia dapat.....
tapi buatku > siapa bersabar dia lah pemenang.....
tapi buatku > siapa bersabar dia lah pemenang.....
diriku tanpamu,ibarat pagi tanpa mentari........
Semakin benar cinta ketika semkin lama rindu terpendam.......
Sudah diam pengagum malam,saatnya menyibak mentari tuk redakan hujan kemarin......
setitik cahaya bisa temukan ruang terang.dan setitikan harapan bisa wujudkan knyataan.........
Terkelilingi tapi tak ada yang singgah di hati.....hanya di jadikan tempat pelarian diri
Minggu, 06 November 2011
Pudarnya Pesona Cleopatra
Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalan kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal.” Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu” kata ibu.
“Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu” , ucap beliau dengan nada mengiba.
Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku.
Kamis, 03 November 2011
Baca dan renungkan
Baca dan Renungkan
Aku tidak tahu dimana berada. Meski sekian banyak manusia berada disekelilingku, namun aku tetap merasa sendiri dan ketakutan. Aku masih bertanya dan terus bertanya, tempat apa ini, dan buat apa semua manusia dikumpulkan. Mungkinkah, ah aku tidak mau mengira-ngira.
Rasa takutku makin menjadi-jadi, tatkala seseorang yang tidak pernah kukenal sebelumnya mendekati dan menjawab pertanyaan hatiku. “Inilah yang disebut Padang Mahsyar,” suaranya begitu menggetarkan jiwaku. “Bagaimana ia bisa tahu pertanyaanku,” batinku. Aku menggigil, tubuhku terasa lemas, mataku tegang mencari perlindungan dari seseorang yang kukenal.
Rabu, 02 November 2011
Calon Buat Ajeng
Penulis : Asma Nadia
**
Calon Suami????!!!!!
Pfui, kuhembuskan nafasku kuat-kuat. Bosan aku. Lagi-lagi calon suami yang dibicarakan. Bayangin, sudah dua bulan ini tidak ada topik yang lebih trend di rumah, selain soal suami.
Mulai dari Papi yang selalu nyindir, sudah pengen menimang cucu. Mami yang berulang-ulang menasihatiku agar jangan terlalu pilih-pilih tebu. Lalu Bambang, adikku, yang kuharap bisa menetralisir suasana, tak urung ikut menggoda. Bahkan si kembar Rani-Rano, yang masih es em pe pun, ikut-ikutan menceramahiku.
”Mbak Ajeng kan udah jadi insinyur, udah waktunya dong, mikirin berkeluarga. Lagian, Rani sama Rano kan udah pengen dipanggil ’Tante dan Oom’. Tika aja yang baru kelas enam, keponakannya udah empat!”
Senin, 31 Oktober 2011
Akhir Yang Berbeda
semoga kita termasuk dalam orang2 yang khusnul khotimah….amien… .
Tatkala masih dibangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar doa ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.
Minggu, 30 Oktober 2011
Satu Nasehat Dua Pengertian
Dahulu kala ada 2 orang kakak beradik. Ketika ayahnya meninggal sebelumnya berpesan dua hal: pertama jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu, dan kedua jika mereka pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.
Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.
Doa dari Keranjang Tempe
Di Karangayu, sebuah desa di Kendal, Jawa Tengah, tempat tinggal seorang ibu penjual tempe . Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lakukan sebagai menyambung hidup. Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang.
“Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, kenapa aku harus menyesalinya. ” demikian dia selalu memaknai hidupnya.
Sabtu, 29 Oktober 2011
Dua bersaudara
Dua orang laki-laki bersaudara bekerja pada sebuah pabrik kecap dan sama-sama tekun belajar Islam. Sama-sama mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari semaksimal mungkin. Mereka acap kali harus berjalan kaki untuk sampai ke rumah guru pengakiannya. Jaraknya sekitar 10km dari rumah peninggalan orangtua mereka.
seuntai kata tak berarti bila tak d maknai......
Ketika cerita cinta di mulai,akan selalu ada hati yang terluka......
insyalloh bakal datang sendiri,sperti malaikat maut yg kan menjemput......
ketika tak bisa berbagi kebahagiaan. itulah duka yg terpendam.....
Kamis, 27 Oktober 2011
Indahnya istri Shalihah
Rumah tangga bahagia? wah siapa yang tak kepingin? Ini sebuah kisah perjalanan rumah tangga seorang istri yang mencintainya suaminya semata-mata karena cintanya kepada AllahHari itu merupakan hari bahagiaku, alhamdulillah. Aku telah menyempurnakan separo dienku: menikah. Aku benar-benar bahagia sehingga tak lupa setiap sepertiga malam terakhir aku mengucap puji syukur kepada-Nya.
Cerita Keledai
Suatu hari keledai tua milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur itu juga perlu di timbun (ditutup) karena berbahaya; jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.
Rabu, 26 Oktober 2011
Tingkah anak
Suatu hari seisi rumah dikejutkan oleh suara teriakan nyaring dari mulut seorang anak yang paling kecil di rumah itu.
Anak: “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….”teriaknya yang tanpa dosa sudah membuat onar seisi rumah.
Mama: “Ade, kenapa kamu teriak-teriak?!” tegur Mama yang sudah berlari ke luar dari kamar ingin melihat ada apa dengan buah hatinya.
Cerita Sang Anak, Amanah Salah
Seorang anak yang memperhatikan ibundanya sholat, dan menangis dalam sholatnya, hanya terdiam memandangi ibundanya, hingga selesai.
“Kamu sudah sholat atau belum sayang, ?” tanya sang mama.
“Aku baru mau sholat, tadi mau bareng sama mama, tapi aku sakit perut, ” hehe jawabnya sambil tersenyum
“Iya sudah, sekarang kamu sholat ya, :)” tegur mama
Selasa, 25 Oktober 2011
Pilihan
Belum terlalu lama saya mengenalnya, baru sekitar 3 bulan lalu semenjak saya memutuskan untuk berlangganan ojeg dengannya. Tarif ojegnya lebih murah dibanding dengan yang ditawarkan tukang ojeg lainnya. Jika yang lain meminta Rp 7000, dia hanya meminta Rp 5000 untuk pengganti jasa mengantarkanku dari stasiun Tanah Abang menuju kantorku di Slipi.
Senin, 24 Oktober 2011
Kesejahteraan Hidup Boleh Dicari, Asalkan..
Seorang arif melihat setan dalam keadaan telanjang di tengah-tengah masyarakat. “Hai makhluk yang tak punya malu, mengapa kamu telanjang di hadapan manusia?” tegur sang arif. “Mereka bukan manusia, mereka kera.” Sesungguhnya sudah sejak lama Al-Ghazali menulis dalam Ihya`, Dzahaban naas wa baqiyan nasnaas (Telah pergi manusia, yang tertinggal hanya kera) “Jika kamu ingin melihat manusia, ikutlah aku ke pasar,” lanjut sang setan.
Selalu
mungkin benci jadi cinta......tapi selalu ada jurang yg menghadang,ada jarak yang memisahkan.ada rindu dalam kebencian,ada cinta dalam pertemuan.agh ini hanya khayalan tentang ungkapan perasaan."mimpi selamanya"
Minggu, 23 Oktober 2011
Saya pencuri itu
Jakarta, Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apapun yang kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula. Kali ini izinkan saya menceritakan sebuah pengalaman pribadi yang terjadi pada 2003.
Apalah arti segudang materi kalau tiada kasih sayang di dalamnya....
dan apalah arti kesempurnaan raga kalau tiada ktulusan d hatinya...
dan apalah arti kesempurnaan raga kalau tiada ktulusan d hatinya...
Sabtu, 22 Oktober 2011
Yang terindah
Seorang ayah membeli beberapa gulung kertas kado. Putrinya yang masih kecil, masih balita, meminta satu gulung.
“Untuk apa?” tanya sang ayah.
“Untuk kado, mau kasih hadiah.” jawab si kecil.
“Jangan dibuang-buang ya!” pesan si ayah, sambil memberikan satu gulungan kecil.
Pagi-pagi si cilik sudah bangun dan membangunkan ayahnya, “Pa, Pa… Ada hadiah untuk Papa.”
Jumat, 21 Oktober 2011
Ku petik untukmu
Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat. “Oh, maafkan saya” adalah reaksi saya. Ia berkata, “Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda.” Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan. Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Saat kebencian menyelimutimu,ingatlah masa lalu.
ada tawa riang canda dan tangis duka bahagia bersamaku.......
ada tawa riang canda dan tangis duka bahagia bersamaku.......
Kamis, 20 Oktober 2011
Sandal jepit
Selera makanku mendadak punah. Hanya ada rasa kesal dan jengkel yang memenuhi kepala ini. Duh, betapa tidak gemas, dalam keadaan lapar memuncak seperti ini, makanan yang tersedia tak ada yang memuaskan lidah. Sayur sop rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin tak ketulungan.
Bukan segudang harta yang aku nanti,tapi kasih sayang yang ingin aku dapati...
Dan bukan kesempurnaan raga yang aku cari.tapi hati suci yang ingin aku miliki...
Dan bukan kesempurnaan raga yang aku cari.tapi hati suci yang ingin aku miliki...
Rabu, 19 Oktober 2011
Rencana-Nya pasti indah
Ketika aku masih kecil, waktu itu Ibuku sedang menyulam sehelai kain.
Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.
Selasa, 18 Oktober 2011
Saya akan hidup
Seorang anak terlahir normal, tanpa cacat sedikit pun. Proses kelahirannya berlangsung normal, tanpa operasi caesar. Tetapi proses panjang selama Sembilan bulan sebelum melahirkan itulah yang tidak normal. Bahkan, jika bukan karena kuasa Allah, takkan pernah terjadi sebuah kelahiran yang menakjubkan ini. Selain faktor Allah, tentu saja ada sang bunda yang teramat luar biasa…
Pekan pertama setelah mengetahui bahwa dirinya positif hamil, Sinta mengaku kaget bercampur haru. Perasaan yang luar biasa menghinggapi seisi hidupnya, sepanjang hari-harinya setelah itu. Betapa tidak, sekian tahun lamanya ia menunggu kehamilan, ia teramat merindui kehadiran buah hati penyejuk jiwa di rumah tangganya. Dan kenyataannya, Allah menanamkan sebentuk amanah dalam rahimnya. Sinta pun tersenyum gembira.
Seperti inilah cinta
MENJELANG hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.
Senin, 17 Oktober 2011
Ternyata hanya Sesaat
Terungkap sudah.rahasia dalam diriku...kini kau tahu semua kekuranganku.
Percuma kau datang dalam hidupku,kalau kau akan pergi melupakan aku...
Tapi aku tak pernah sesali itu,karena sesaat kedaatnganmu,beri sedikit pelangi hatiku...
Kau beri kebahagian yang selama ini aku cari.biarlah sesaat,itu sudah cukup buat aku...
Percuma kau datang dalam hidupku,kalau kau akan pergi melupakan aku...
Tapi aku tak pernah sesali itu,karena sesaat kedaatnganmu,beri sedikit pelangi hatiku...
Kau beri kebahagian yang selama ini aku cari.biarlah sesaat,itu sudah cukup buat aku...
Minggu, 16 Oktober 2011
Ketika tirai tertutup
Ketika mendengar sebuah berita "miring" tentang saudara kita, apa reaksi kita pertama kali ? Kebanyakan dari kita dengan sadarnya akan menelan berita itu, bahkan ada juga yang dengan semangat meneruskannya kemana-mana.
Sabtu, 15 Oktober 2011
Gadis Kecil
Hari sudah malam saat mikrolet melintas di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Jalan agak ramai. Membuat laju mikrolet tersendat-sendat dan para penumpang dengan wajah yang lelah terangguk-angguk mengikuti irama laju itu.
Di dalam sana tak terdengar suara orang bercakap-cakap. Hanya sopir yang sesekali memecah kesunyian meskipun terdengar sebagai gumam saja dan penumpang sama sekali tidak menaruh perhatian terhadap omong si sopir.
Di dalam sana tak terdengar suara orang bercakap-cakap. Hanya sopir yang sesekali memecah kesunyian meskipun terdengar sebagai gumam saja dan penumpang sama sekali tidak menaruh perhatian terhadap omong si sopir.
Jumat, 14 Oktober 2011
Ketika Masjid dan Rumah Bordil Roboh
Kamis, 13 Oktober 2011
Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana
“De’… de’…. Selamat Ulang Tahun…” bisik seraut wajah tampan tepat di hadapanku.
“Hmm…” aku yang sedang lelap hanya memicingkan mata dan tidur kembali setelah menunggu sekian detik tak ada kata-kata lain yang terlontar dari bibir suamiku dan tak ada sodoran kado di hadapanku.
Rabu, 12 Oktober 2011
Yang Tidak Bisa Diucapkan Ayah
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan,atau yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.
Selasa, 11 Oktober 2011
Aku Menangis untuk Adikku
Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orangtuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatan membawanya, aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
Senin, 10 Oktober 2011
Maafkan Aku, Ayah dan Ibu
Oleh Rudi Setiawan
**
Ayah, Ibu, maafkan Aku, ini sudah kodrat Ku. Aku lahir kedunia belum cukup pada waktunya Delapan bulan 2 hari, tepat pada tanggal 3 Oktober 2006, jam 11, 45 dengan bantuan operasi di RS Permata Ibu.
Minggu, 09 Oktober 2011
Akan ada hati nurani yang tersayat,sungguh setelahnya hanya di iringin tangis air mata.......
semoga,kelak ketika kita menjadi orang tua.kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini
semoga,kelak ketika kita menjadi orang tua.kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini
Tangan Sang Anak
Akan ada hati nurani yg tersayat,sungguh setelah'y hanya d iringi tangis air mata.....semoga.kelak ketika qt mnjadi orangtua,qt bisa mengambil hikmah dari kisah ini
Gaji Papa Berapa?
Seperti biasa Doni, Kepala Cabang di salah satu Bank swasta di Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Kiran, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya Ia sudah menunggu cukup lama. “Kok, belum tidur ?” sapa Doni sambil mencium anaknya. Biasanya Kiran memang sudah lelap ketika Ia pulang dan baru terjaga ketika Ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Kiran menjawab, “Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?”.
“Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?”.
Sabtu, 08 Oktober 2011
katakan
akan aku gantungkan semua harapanku tuk memilikimu kepada Sang pencipta,mungkin terlalu cepat rasaku,,,
tapi apa daya tubuhku,aku cuma manusia biasa yang di beri cinta.....
aku suka kamu,dan jika kau tanya kenapa? karena kamu......dasar yg tak tercapai,dalam lautan hati yg coba ku urai............ xixixi :)
tapi apa daya tubuhku,aku cuma manusia biasa yang di beri cinta.....
aku suka kamu,dan jika kau tanya kenapa? karena kamu......dasar yg tak tercapai,dalam lautan hati yg coba ku urai............ xixixi :)
Biar waktu ysng kan bercerita.........
Biarkan aku disini sendiri,menepi bersama pagi..........
Jumat, 07 Oktober 2011
Ku Malu Menjadi Wanita Oleh Meralda Nindyasti
” Wanita itu ibarat buku yang dijual di toko buku. ” Kata Ukhti Liana, mentor rohaniku ketika SMA.
Ia melanjutkan ceritanya “Begini asosiasinya.. di suatu toko buku, banyak pengunjung yang datang untuk melihat-lihat buku. Tiap pengunjung memiliki kesukaan yang berbeda-beda. Karena itulah para pengunjung tersebar merata di seluruh sudut ruangan toko buku. Ia akan tertarik untuk membeli buku apabila ia rasa buku itu bagus, sekalipun ia hanya membaca sinopsis ataupun referensi buku tersebut. Bagi pengunjung yang berjiwa pembeli sejati, maka buku tersebut akan ia beli. Tentu ia memilih buku yang bersampul, karena masih baru dan terjaga. Transaksi di kasirpun segera terjadi. “
Ia melanjutkan ceritanya “Begini asosiasinya.. di suatu toko buku, banyak pengunjung yang datang untuk melihat-lihat buku. Tiap pengunjung memiliki kesukaan yang berbeda-beda. Karena itulah para pengunjung tersebar merata di seluruh sudut ruangan toko buku. Ia akan tertarik untuk membeli buku apabila ia rasa buku itu bagus, sekalipun ia hanya membaca sinopsis ataupun referensi buku tersebut. Bagi pengunjung yang berjiwa pembeli sejati, maka buku tersebut akan ia beli. Tentu ia memilih buku yang bersampul, karena masih baru dan terjaga. Transaksi di kasirpun segera terjadi. “
Pagi telah kembali,saatnya aku menepi........
Kamis, 06 Oktober 2011
Akan Aku Tebus Walau Harus Menikahi Wanita Buta, Tuli dan Bisu
Seorang lelaki yang sholeh bernama
Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba
dia melihat sebuah apel jatuh keluar dari pagar sebuah kebun
buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah lalu
Tsabit langsung mengambil buah apel tersebut, apalagi pada hari yang
panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berfikir panjang dimakannyalah
buah apel yang lezat itu, akan tetapi baru setengahnya di makan dia
teringat bahwa buah itu bukan miliknya dan dia belum mendapat izin
pemiliknya
Selasa, 04 Oktober 2011
Kisah Pohon Apel
Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula, pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. |
Jika Tahu Kita Akan Menangis
“Andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Indahnya hidup dengan iman. Saat itulah terasa bahwa dunia bukan segala-galanya. Ada yang jauh lebih besar dari yang ada di depan mata. Semuanya teramat kecil dibanding dengan balasan dan siksa Allah swt.
Langganan:
Postingan (Atom)